Pengertian Keanekaragaman Hayati Dan Tingkatanya
Pada dasarnya keanekaragaman melukiskan keadaan yang bermacam-macam
terhadap suatu benda yang terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal,
ukutan, bentuk, tekstur maupun jumlah, Sedangkan kata hayati itu sendiri
berarti sesuatu yang hidup, jadi Keanekaragaman Hayati
bisa di artikan sebagai keanekaragaman atau keberagaman dari mahluk
hidup yang bisa terjadi akibat adanya Perbedan-perbedaan, di antaranya
perbedaan bentuk, ukuran, warna, jumlah tekstur, penampilan dan juga
sifat-sifatnya.
Keanekaragaman Hayati terkadang sering di kenal dengan sebutan biodiversitas
(bahasa Inggris: biodiversity). Aspek yang berbeda dari keanekaragaman
hayati semua memiliki pengaruh yang sangat kuat antara satu dengan yang
lainnya, Kita mulai akan memahami hubungan antara makhluk hidup dan
lingkungan mereka melalui artikel ini dan penjelasan di website
genggaminternet.com. Keanekaragaman juga dapat membantu kita dalam
kehidupan kita sehari-hari. akan tetapi taukah kamu jika gas rumah kaca
yang dihasilkan oleh aktivitas manusia yang menumpuk di atmosfer akan
menyebabkan perubahan iklim. Perubahan iklim merupakan ancaman besar
bagi keanekaragaman hayati di seluruh Dunia.
Macam-Macam Keanekaragaman Hayati
Jika kita sudah membahas dan mulai memahami tentang Pengertian
Keanekaragaman hayati, maka sekarang kita akan melangkah ke pembahasan
yang lebih Menarik lagi, yakni tentang Tingkatan-tingkatan dalam
Keanekaragaman, secara pengertianya keanekaragaman hayati dapat kita
pilah menjadi tiga bagian, yakni keanekaragaman gen (genetik),
keanekaragaman spesies (jenis), dan keanekaragaman ekosistem. Untuk
penjelasan secara lengkapnya mengenai Ketiga tingkatan tersebut silahkan
menyimaknya di bawah ini.
1. Keanekaragaman Gen
Keanekaragaman gen merupakan variasi atau perbedaan gen yang terjadi
dalam satu jenis atau spesies makhluk hidup. Keanekaragaman gen dapat
menyebabkan variasi antarindividu sejenis. Contohnya Seperti
keanekaragaman tanaman padi dan mangga, yang memiliki banyak sekali
ragam dan jenisnya, walaupun mereka sama-sama mangga ataupun sama-sama
padi. Tanaman padi terdapat beberapa macam atau varietas seperti IR, PB,
kapuas, rojolele, dan sedani. Tanaman mangga memiliki banyak varietas
seperti arum manis, manalagi, gadung, dan golek. Keanekaragaman mangga
dan padi disebabkan oleh variasi gen, bagai mana kamu sudah mulai faham
sekarang bukan.?
Perbedaan ini mampu menyebabkan sifat yang tidak tampak (genotipe)
dan sifat yang tampak (fenotipe) pada setiap makhluk hidup menjadi
berbeda. Variasi makhluk hidup dapat terjadi akibat perkawinan sehingga
susunan gen keterunannya berbeda dari susunan gen induknya. Selain itu,
variasi makhluk hidup dapat pula terjadi karena interaksi gen dengan
lingkungan.
2. Keanekaragaman Spesies
Keanekaragaman Spesies merupakan keragaman yang dapat di temukan di
suatu kelompok maupun komunitas di suatu tempat tertentu, Perbedaan ini
sangatlah mudah di bedakan karena dapat di lihat dengan mata terbuka,
hal ini karena perbedaan itu begitu ketara,
Sebagai contoh agar kita mudah dalam Memahaminya, Seperti
keanekaragaman yang terjadi antara kurma, sagu dan kelapa. Meskipun
tumbuh-tumbuhan itu merupakan satu kelompok tumbuhan palem-paleman,akan
tetapi masing-masing memiliki fisik yang berbeda dan hidup di tempat
yang berbeda. Seperti kelapa tumbuh di pantai, kurma tumbuh di daerah
kering dan sagu tumbuh di pegunungan basah (rawah gambut).
Jika kita melihat lagi Contoh Keragaman yang ada pada binatang,
karena contoh di atas merupakan keragaman pada tumbuhan, nah contoh
untuk binatang adalah : Kucing, Singa dan Harimau. Ketiga hewan teramsuk
dalam satu kelompok kucing. Akan tetapi singa, kucing dan harimau
terdapat perbedaan fisik yang sangat jauh, habitat dan tingkah lakunya.
3. Keanekaragaman Ekosistem
Keanekaragaman yang terjadi pada tingkat ekosistem merupakan akibat
dari interaksi yang sangat kompleks melalui komponen biotik dengan
komponen abiotik.
Interaksi biotik
Interaksi biotik dapat terjadi pada makhluk hidup satu dengan makhluk
hidup yang lainya(baik di dalam jenisnya ataupun antar jenisnya) yang
membentuk suatu komunitas. sedangkan Interaksi Biotik.
Interaksi abiotik
interaksi abiotik dapat terjadi antara mahluk hidup dengan lingkungan
fisik, yaitu suhu, cahaya dan lingkungan kimiawi, antara lain, air,
mineral dan keasaman .
Dengan adanya beranekaragamnya kondisi lingkungan dan keaneka ragaman
hayati, maka terbentuklah keanekaragaman ekosistem. yang mana Tiap-tiap
ekosistem memiliki keanekaragaman makhluk hidup tertentu pula.
Cotohnya, ekosistem padang rumput, ekosistem pantai, ekosistem hutan
hujan trofik, dan ekosistem air laut. Tiap-tipa ekosistem mempunyai ciri
fisik, kimiawi, dan biologis tersendiri. Flora dan fauna yang terdapat
dsalam ekosistem tertentu berbeda dengan flora dan fauna yang terdapat
didalam ekosistem yang lain.
Perubahan iklim Juga mempengaruhi suhu udara dan laut, panjang musim,
permukaan air laut, pola arus laut dan angin, tingkat curah hujan,
serta hal-hal lainnya. Perubahan ini mempengaruhi habitat dan perilaku
banyak spesies yang berbeda. Banyak yang tidak akan mampu beradaptasi
cukup cepat dan dapat punah. Maka dari itu Mulai sekarang adalah menjadi
Tugas manusia utuk bersama-sama lebih sadar dan menjaga Lingkungan
sekitar untuk Kebaikan bersama juga.
Dengan adanya artikel Pengertian Keanekaragaman Hayati ini semoga
bisa membantu adik-adik yang masih duduk di bangku sekolah bisa lebih
mudah lagi belajarnya, Oleh karena itu alangkah Bahagianya saya jika
anda yang membaca ini mau membagikan artikel ini kepada teman-teman
atau siapa saja melalui media sosial, seperti facebook dan juga yang
lainya, karena merupakan suatu kebahagiaan yang tidak dapat di lukiskan
ketika apa yang kita buat, apa yang kita tulis bisa bermanfaat dan dapat
membantu banyak orang, teirma kasih, kamu bisa juga membaca artikel
sebelumnya yang sudah saya bagikan pada kesempatan yang lalu yakni macam-macam jaringan tumbuhan.




Tidak ada komentar:
Posting Komentar